WAJO - Insititut Agama Islam (IAI) As'Adiyah Sengkang bakal segera berganti status menjadi Universitas Islam As'Adiyah Sengkang.
Penandatangan MoU dukungan perubahan bentuk IAI As'Adiyah Sengkang menjadi Islamic University of As'Adiyah Sengkang dilakukan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu (22/1/2020).
Rektor IAI As'Adiyah Sengkang, H. Yunus Pasanreseng Andi Padi menuturkan pihaknya telah mendapatkan kuota dari Kementerian Agama, namun IAI As'Adiyah Sengkang masih harus memenuhi beberapa persayaratan yang diberikan Kementerian Agama.
Dirinya menyebutkan, persyaratan yang dihadapi yaitu 5 fakultas serta 10 prodi harus berada dibawah payung Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan itu sudah siap 8 prodi yang nantinya akan dilayangkan bersama MoU permohonan perubahan bentuk yang telah ditandatangani.
MoU permohonan perubahan bentuk sendiri ditandatangani oleh berbagai pihak diantaranya Ketua Pengurus Catering Pondok Pesantren As'Adiyah, Ketua Pengurus Koperasi Pondok Pesantren As'Adiyah, BMT As'Adiyah, serta sejumlah pimpinan bank cabang yang ada di Sengkang.
Tidak hanya itu, MoU tersebut juga ditandatangani oleh lembaga-lembaga pendidikan di Sulawesi Selatan sebanyak 15 PTKIN/PTKIS serta Gubernur Sulsel dan sejumlah bupati dan wali kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Tidak cuman mendukung, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bahkan mengaku akan memberikan perhatian dalam bentuk bantuan di tahun ini. Sementara itu, Pemkab Wajo juga telah menganggarkan dana hibah untuk Pondok Pesantren As'Adiyah sebanyak 1,9 miliar yang 600 juta di dalamnya diperuntukkan untuk perguruan tingginya.
0 Komentar