Pasca Kasus Positif Covid-19 Pertama di Wajo, 63 Orang Petugas Kesehatan dan Keluarga Pasien Jalani Rapid Test


WAJO - Pasca diumumkannya kasus positif Covid-19 pertama di Wajo, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (18/4/2020) lalu. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wajo bergerak cepat melakukan rapid test terhadap 63 orang.

Juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi mengungkapkan, rapid test yang dilaksanakan sejak senin (20/4) hingga Selasa (21/4) dilakukan kepada 57 orang petugas kesehatan serta 6 orang keluarga pasien positif.

“Berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan selama dua hari ini ada 5 yang dinyatakan positif. Pihak RSU Siwa sendiri masih melakukan tracking dan pemeriksaan kepada sejumlah orang lainnya yang terindikasi pernah melakukan kontak fisik dengan pasien,” kata Supardi.
 
Dari 63 orang yang menjalani rapid test, 5 diantaranya dinyatakan positif namun tidak menunjukkan gejala sehingga kelima orang tersebut dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat ini kelimanya menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab testnya keluar.

“Hasil rapid test positif belum tentu positif Covid-19, yang bisa memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 hanyalah Polumerace Chain Reaction (PCR). Meski begitu apabila hasil swabnya ternyata menunjukkan positif, pemerintah Kabupaten Wajo melalui tim GTPP Covid-19 sudah siap melakukan penanganan sesuai dengan protokol Covid-19,” jelasnya.

Berdasarkan data terbaru Pemkab Wajo per Rabu (22/4), sejauh ini tercatat ada 53 ODP, 3 PDP, dan 1 orang positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Wajo. Dari 54 orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 50 diantaranya telah selesai dipantau sementara 4 orang lainnya masih dalam proses pemantauan.

Sementara itu, 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) semuanya telah dinyatakan sehat dan dibolehkan pulang, sedangkan 1 pasien positif Covid-19 saat ini masih menjalani isolasi dan perawatan di RSU Siwa sambil menunggu hasil swab ketiganya keluar.

Sebelumnya, hasil swab test pertama pasien tersebut adalah negatif, hingga pihak RSU Siwa mengijinkan pulang karena kondisi pasien terus membaik dan hanya menunjukkan gejala ringan. Namun belakangan, pasien tersebut kembali dinyatakan positif berdasarkan hasil swab kedua yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu (18/4) lalu.

Posting Komentar

0 Komentar